Benteng Kalamata: 4 Negara Pernah Berebut Benteng Ini

Benteng Kalamata: 4 Negara Pernah Berebut Benteng Ini

Benteng Kalamata: 4 Negara Pernah Berebut Benteng Ini – Benteng Kalamata bukan cuma sekedar wisata Ternate yang eksotis di segi Selat Maitara, tetapi sekaligus jadi saksi sebuah perjuangan dari era ke masa, demi sebuah kemerdekaan.

Bagi anda yang dulu membaca Benteng Marlborough, maka sepintas wujud Benteng Kalamata nyaris punyai arsitektur yang sama, serupa dengan kura-kura.

Pada selagi itu, wujud benteng layaknya kura-kura diyakini sebagai wujud yang paling kuat, serta sukar di tembus oleh musuh.

Kini usia Benteng Kalamata telah berumur 481 th. dari sejak didirikannya. Benteng Kalamata kini bertransisi jadi sebuah objek wisata sejarah yang kondang di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Sejarah Penamaan, Serta Nama Lain Benteng Kalamata

Mayoritas objek wisata yang tersedia di Indonesia selamanya punyai nama lain. Begitupun dengan Benteng Kalamata punyai nama lain sebagai berikut:

1. Benteng Kayu Merah

Penamaan Benteng Kayu Merah merujuk kepada wilayah Benteng Kalamata yang terdapat di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

2. Benteng Santa Lucia

Nama Santa Lucia terlampau berkenaan erat dengan keberadaan bangsa Portugis pada selagi itu. Dan orang yang pertama menggagas pembangunan Benteng Kalamata bernama Antonio Vigaveta, adalah orang berkebangsaan Portugis.

3. Benteng Kalamata

Sejarah penamaan Benteng Kalamata merujuk kepada nama seorang Pangeran Ternate, yang bernama Kaicil Kalamata. Nama tersebut di berikan pada selagi kekuasaan Benteng Kalamata berada di tangan bangsa Belanda.

Baca Juga: Pantai Ora: Salah Satu Keindahan Dari Maluku Tengah

Sejarah Benteng Kalamata

1. Fase Pertama

Sejarah Benteng Kalamata di fase pertama adalah inspirasi pembangunan Benteng Kalamata yang di pelopori oleh Antonio Vigaveta. Meskipun di versi yang lain menyebutkan Fransisco Serao.

Benteng Kalamata di bangun pertamakali pada th. 1540, dengan target pengembangan kekuasaan Portugis di Ternate.

Namun, dalam rangka perluasan tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Gesekan yang berdampak terhadap peperangan dengan Sultan Baabullah tidak bisa di hindari.

Peperangan tersebut berdampak kekalahan di pihak Portugis. Akhirnya, pada th. 1575 bangsa Portugis angkat kaki dari tanah Ternate.

2. Fase Ke Dua

Sejarah Benteng Kalamata di fase ke dua adalah sejarah penguasaan Benteng Kalamata oleh bangsa Spanyol, pasca di tinggalkan oleh bangsa Portugis.

Penguasaan bangsa Spanyol sampai sampai th. 1663. Meskipun sering berlangsung perebutan kekuasaan dengan pihak Belanda.

3. Fase Ke Tiga

Pada th. 1798, Benteng Kalamata sukses di kuasai oleh Sultan Tidore ke – 19.

4. Fase Ke Empat

Pada th. 1801, Benteng Kalamata di kuasasi oleh bangsa Inggris.

5. Fase Ke Lima

Penguasaan Benteng Kalamata tidak berlangsung lama, sebab Belanda sukses merebutnya pada th. 1810, dan Benteng Kalamata resmi dikosongkan oleh Belanda pada th. 1843.

6. Fase Ke Enam

Pada th. 1989 Benteng Kalamata jadi titik awal penataan ulang kawasan tersebut di tangan pemerintah Republik Indonesia, setelah sekian lama terbengkalai.

Daya Tarik Benteng Kalamata

1. Bahan Dasar, Serta Arsitektur Benteng Kalamata

Daya tarik yang pertama adalah wujud Benteng Kalamata yang punyai 4 sudut, menyerupai kura-kura. Bentuk tersebut mengacu kepada pertimbangan keamanan, dan kebolehan benteng.

Selain itu, bahan bangunan pembuatan Benteng Kalamata terbilang cuku unik.yaitu dari batu karang, atau andesit. Upaya merekatkan batu tersebut memakai bahan yang di hasilkan dari pembakaran karang.

Inovasi pembangunan Benteng Kalamata telah terbilang hebat. Karena bahan perekat tersebut di campur dengan pasir. Serta entah darimana mulanya, tetapi nyatanya teruji kuat, proses akhir di campur dengan air rendaman kulit Pohon Lubin.

2. Panorama Alam Sekitar

Daya tarik seterusnya dari Benteng Kalamata adalah pemandangan alam kurang lebih yang terlampau sesuai bagi kalian yang hobi dengan dunia fotografi.

Panorama alam pantai jadi view di luar Benteng Kalamata. serta hamparan rumput hijau, yang membentuk sebuah pemandangan taman yang indah.

Lokasi Benteng Kalamata

Benteng Kalamata kondang termasuk dengan nama Benteng Santa Lucia dan Benteng Kayu Merah, sebab lokasinya berada di Desa Kayu Merah. kecamatan Ternate Selatan, Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Kita cuma butuh selagi kurang lebih 15 menit saja dari pusat kota Ternate untuk meraih Benteng ini dengan kendaraan bermotor.

Jam Buka Benteng Kalamata

Untuk mengunjungi benteng kalamata, wisatawan bsia singgah tiap-tiap hari. Benteng ini di akses mulai jam 08.00 pagi dan di tutup kam 18.00 sore hari.

Tiket Benteng Kalamata

Tiket masuk Benteng Kalamata Rp. 5.000 per orang

Fasilitas Benteng Kalamata

Sebagai target wisata sejarah yang telah di rehab dan di pelihara oleh pemda, benteng kalamata punyai fasilitas penunjang dasar bagi keperluan wisata. Paling tidak benteng ini telah punyai wilayah parkir, toiletm dan tepat berteduh yang memadai.

Taman-taman benteng termasuk terpelihara dengan baik untuk tingkatkan keasrian lingkungan benteng.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *