nova88 login
daftar ibcbet
Keindahan Papua dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Keindahan Papua dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Keindahan Papua dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih – Seperti halnya Mahjong Slot di beragam wilayah di Indonesia yang secara perlahan menumbuhkan kawasan Pariwisata. Begitu pula dengan wilayah Papua yang seakan tidak sudi kalah dengan menghadirkan pariwisata baru. Papua yang sudah di kenal dengan keindahan Raja Ampat seakan tidak sudi bahagia begitu saja.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah salah satu bukti, kalau papua tidaklah habis sampai di Raja Ampat saja. Ini Taman Nasional mempunyai keindahan dan pesona yang tidak kalah dengan lainnya. Taman Nasional Laut ini jadi yang terbesar di Indonesia. Selain itu, tempat ini terhitung dinobatkan sebagai tempat menyelam terbaik di Nusantara.

Perlu di akui, keindahan Indonesia yang sebenarnya sebenarnya berada di luar pulau jawa. Di mana, keindahan Indonesia yang sebenarnya tersedia di dunia bawah laut. Panorama terumbu karang yang esoktis, keberagaman ikan-ikan kecil serta beberapa spesies ikan lainnya bersatu membentuk sebuah pemandangan yang tidak boleh di lewatkan.

Lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Kawasan ini merupakan teluk yang di kelilingi beberapa pulau. Tempat ini berada di 5 wilayah dan berada di dua propinsi yaitu Kabupaten Teluk Wondana, dan Kabupaten Manokwari berada di propinsi Papua Barat. Dan, berada di Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen di Propinsi Papua.

Pintu masuk slot gacor kawasan ini tersedia di Pulau Pepaya, Pulau Angromeos, Kwatsisoe. Waktu terbaik berkunjung ke kawasan ini adalah bulan mei sampai oktober. Karena, hiu paus yang jadi ikon dari tempat ini dapat datang di bulan mei sampai oktober. Sebenarnya, di tiap tiap bulan ikan ini senantiasa hadir, cuma saja intensitasnya tidak terlampau sering.

Transportasi utama menuju ke kawasan ini cuma bisa pakai pesawat menuju kearah Biak. Sudah banyak maskapai yang dapat mengantar wisatawan menuju ke sini. Setelah dari biak, Sobat  kudu naik pesawat sushi air menuju ke manokwari atau nabire.

Sobat dari Jakarta bisa pakai pesawat segera dari Jakarta menuju manokwari. Kemudian, melanjutkannya ulang pakai kapal motor sejauh 95 km. Perjuangan yang terlampau melelahkan sebenarnya menuju ke surganya Indonesia ini.

Baca Juga: Taman Nasional Lorentz: Keunikan dari Tanah Papua

Daya Tarik Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Tidak terlampau berlebihan sebenarnya kalau Papua mempunyai segudang keindahan. Walaupun, kudu di anggap bahwa, menuju papua tidaklah mudah dan terhitung tidaklah murah. Tetapi, semua itu dapat terbayar dengan eloknya alam ini. Bisa di bilang Papua adalah surga yang terlampau hilang. Surga yang tidak dapat dulu habis untuk konsisten di eksplor.

Taman Nasional mempunyai beberapa ekosistem layaknya terumbu karang tidak cukup lebih 5,5% yang dapat memukau mata, Pantai-pantai cantik seluas 0,9%, Mangrove dan hutan Tropika serta pulau-pulau yang berjumlah 3,8%. Dan selebihnya adalah perairan lautan seluas 89,8%. Sudah bisa di bayangkan bukan keindahan kawasan ini. Dengan keseluruhan luas wilayahnya capai 1.453.500 ha.

Ada tidak cukup lebih 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan di dunia bawah laut. Jadi, waktu Sobat menentukan untuk masuk kedalamnya, Sobat dapat di sambut dengan kedua jenis hewan laut ini. Bila di lihat secara mendalam dan lebih dekat lagi, kedua jenis spesies ini begitu menggemaskan dan lucu-lucu. Rasanya menghendaki memegang dan Selfie bareng mereka.

Selain kedua spesies ini, Kura-kura, Penyu, Hiu dan lumba-lumba terhitung tidak sudi kalah untuk menemani Sobat. Berenang bersama dengan mereka sebenarnya terlampau menyenangkan. Sepertinya, mereka terlampau jelas bagaimana caranya menyambut tamu dan membuktikan keindahan alam papua yang sesungguhnya.

Taman Nasional ini di resmikan oleh kementrian kehutanan pada th. 1993. Tidak cuma dunia bawah lautnya saja yang bisa di nikmati. Melainkan, pulau-pulau yang berjajar layaknya pulau Mioswar. Di mana Sobat dapat di suguhkan dengan Goa-goa cantik. Goa ini cukup unik, dengan hadirnya sumber air panas yang memiliki kandungan belerang tanpa kandungan garam.

Goa ini merupakan peninggalan slot depo 10k dari zaman purba dan merupakan peninggalan bersejarah di karenakan di dalamnya, terdapat kerangka leluhur etnik wandau. Sejarah mencatat, leluhur ini adalah orang pertama yang datang ke pulau ini.

Pulau ini terhitung menyimpan surga cantik lainnya, yaitu, hadirnya air terjun yang letaknya sebenarnya sedikit tersembunyi. Sobat yang menghendaki mengunjunginya kudu berjalan cukup jauh terutama dahulu. Tetapi, sehabis sampai di tempatnya, Sobat dapat disuguhkan keindahan yang luar biasa.

Kerangka manusia tidak cuma ditemukan di Goa ini saja. Melainkan, Goa yang berada di Pulau Numfor, Ada tengkorak manusia, dan terhitung piring-piring antik serta peti-peti berukir, menarik sebenarnya untuk disimak.

Taman Nasional yang berada di pinggir Samudera Pasifik dan merupakan tempat lempengan benua ini terhitung mempunyai gua di dalam air. Goa ini bernama Tanjung Mangguar, berada di dalam air dengan kedalaman 100 kaki.

Tempat yang didominasi dengan pohon kasuarina ini adalah rumah bagi sebagian populasi mega fauna atau hewan-hewa berukuran besar seperti, Hiu Paus (Rhincodon Typus), Ikan Duyung (Dugong Dugon), Napoleon Wrasse, Penyu, serta populasi predator-preadator yang cukup sehat.

Perairan ini jadi kawasan konservasi laut Indonesia. Di mana, jadi sebuah kawasan pusat penelitian hiu paus atau whale shark di dunia yang bekerja serupa dengan pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi, dan terhitung LSM dari dalam dan terhitung luar negeri.

Berbicara berkenaan Hiu Paus, hewan yang satu ini sebenarnya paling di tunggu oleh para peselam di semua dunia. Hiu Paus sebenarnya hewan raksasa terbesar di bawah laut. Sayangnya, raksasa bawah laut ini cuma bisa di jumpai di waktu-waktu spesifik saja. Godaan inilah yang menyebabkan biasanya wisatawan menyempatkan waktunya ke sini.

Selain Hiu Paus, tersedia terhitung yang kudu Sobat kunjungi yang berada di Pulau Roon. Di mana, Sobat dapat di suguhkan spot diving yang terhitung terlampau menarik untuk di lakukan. Hanya saja, tersedia satu ikon yang terhitung menarik untuk di kunjungi, yaitu sebuah gereja tua yang instagramable.

Keunikan dari gereja tua ini selain, asitekturnya yang tetap cukup kuno, tersedia terhitung kitab injil kuno pula. Kitab injil ini adalah terbitan th. 1898, tetap disimpan dengan baik dan terlampau rapi. Sobat bisa melihatnya dan mengabadikan gambarnya pula.

Ada pula pulau Rumberpon, di mana di sini Sobat bisa memandang rusa dan burung. Di dasar laut, Sobat dapat di suguhkan pesawat militer yang tenggelam dan jadi spot bawah laut yang tidak boleh di lewatkan waktu berada di Teluk Cendrawasih.

Pulau Ron terhitung mempunyai keunikan lainnya yaitu dengan hadirnya burung dan kelelawar. Mereka dapat konsisten hilir mudik selama hari bergantian tanpa tersedia lelah. Pemandangan ini jadi yang paling di tunggu pula.

Taman Nasional Lorentz: Keunikan dari Tanah Papua

Taman Nasional Lorentz: Keunikan dari Tanah Papua

Taman Nasional Lorentz: Keunikan dari Tanah Papua – Taman Nasional Lorentz layaknya sepotong surga di tanah Papua. Keindahan alam yang terhampar di tempat seluas 2,4 juta ha, menjadi bukti bahwa bumi Papua dipenuhi berjuta potensi alam.

Taman Nasional Lorenz menjadi “rumah besar” bagi begitu banyak ragam spesies roulette online hewan, dan tumbuhan. Termasuk hewan khas Papua, yakni burung Cenderawasih.

Bahkan status yang disandang oleh Taman Nasional Lorentz sebagai Taman Nasional terlengkap yang ada di Asia Pasifik, terlebih keanekaragaman hayati.

Ternyata, pesona keindahan Taman Nasional Lorentz telah tenar ke mancanegara. Tidak sedikit turis asing datang datang ke lokasi tersebut.

Lalu apa saja memang yang menjadi kekuatan tarik dari Taman Nasional Lorentz tersebut? Inilah jawabannya:

Daya Tarik Taman Nasional Lorentz

1. Situs Warisan Dunia UNESCO

Taman Nasional Lorenz pada th. 1999 telah di tetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Hal berikut pasti saja menjadi sebuah kebanggan bagi negara Indonesia, di mata Internasional.

Situs Warisan Dunia Unesco adalah sebuah lokasi khusus yang di nominasikan, atau di peruntukkan demi kelestarian alam, lebih-lebih budaya, bagi keperluan umat manusia.

2. Danau Habema

Di Taman Nasional Lorentz terdapat sebuah danau yang eksotis, yang bernama Danau Habema. Danau berikut merupakan salah-satu danau tertinggi yang ada di Indonesia.

Danau Habema miliki luas lebih kurang 224,35 Ha, dan miliki keliling lebih kurang 9,79 kilometer. Lalu, danau tersebut, menjadi danau yang di keramatkan oleh suku asli setempat, yakni Suku Dani.

3. Gunung Trikora

Dekat dengan lokasi Danau Habema, terdapat sebuah gunung yang syarat dengan nilai-nilai sejarah. Gunung berikut bernama Gunung Trikora, atau di sebut juga Puncak Wilhelmina.

Gunung Trikora adalah salah – satu gunung tertinggi yang ada di Indonesia. Kehadiran slot gacor 777 gunung Trikora, dan Danau Habema menjadi penyempurna eksotisnya Taman Nasional Lorentz.

4. Puncak Carstensz Dan Puncak Jaya

Daya tarik dari Taman Nasional Lorentz adalah ada salah-satu puncak tertinggi yang ada di Indonesia. Nama puncak berikut adalah Puncak Carstensz, yang disebut juga sebagai Puncak Carstensz Pyramid dan juga Puncak Jaya.

Puncak Carstensz miliki ketinggian lebih kurang 4.884 meter. Ketinggian berikut menjadikan Puncak Carstensz sebagai puncak yang paling di minati oleh para pendaki dunia.

Terdapat perbedaan mendasar, terlebih dalam segi karakteristik antara Puncak Carstensz dengan Puncak Jaya. Dan hal ini bagi beberapa orang lebih-lebih ada yang tidak tahu.

Saat kita pernah tetap belajar di SD, atau SMP, kita pasti saja pernah lihat foto sebuah gunung salju yang ada di Papua, Indonesia.

Itulah Puncak Jaya, ciri terlebih miliki salju abadi yang menyelimuti puncaknya. Adapun Puncak Carstensz, berbentuk puncak yang di dominasi oleh tebing batu yang tinggi.

Bagi para pendaki profesional, menaklukan Puncak Carstensz, beserta Punjak Jaya adalah sebuah prestise yang luar biasa.

Dan bagi kalian yang belum tahu, Indonesia juga miliki lokasi yang tetap diselimuti oleh salju. Jadi, kurang lebih-lebih Indonesia ini?

Baca Juga: Wisata Alam Danau Sentani yang Berpadu dengan Budaya

5. Rumah Bagi 7 Suku

Seperti yang telah di kupas pada paragraf sebelumnya, bahwa Situs Warisan Dunia UNESCO tidak hanya terbatas kepada pesona keindahan Taman Nasional Lorentz saja.

Namun, penilaian berikut menyisir kepada budaya yang ada di lokasi itu. Dan Taman Nasional Lorentz merupakan tempat tinggal bagi 7 suku lokal.

Budaya, ataupun formalitas yang ada di suku-suku tersebut, di perkirakan telah ada sejak 30.000 th. yang lalu. Sehingga penetapan sebagai Situs Warisan Dunia bertujuan untuk melestarikan alam, dan juga budaya lokal tersebut.

Dengan demikian, kunjungan wisata ke Taman Nasional Lorentz, bukan hanya kunjungan wisata biasa. Inilah lokasi yang bertaraf internasional, wisata alam yang berbalut nilai budaya, dan sejarah.

Lokasi Taman Nasional Lorentz

Kawasan Taman Nasional (TN) Lorentz merupakan Taman Nasional terluas di Asia Tenggara. Dengan luas hampir lebih kurang 2,4 juta hektar, kawasan ini masuk ke dalam 10 kabupaten di Provinsi Papua yaitu:

  • Kabupaten Mimika
  • Kabupaten Paniai
  • Kabupaten Intan Jaya
  • Kabupaten Puncak
  • Kabupaten Puncak Jaya
  • Kabupaten Lanny Jaya
  • Kabupaten Jaya Wijaya
  • Kabupaten Yahukimo
  • Kabupaten Ndua
  • Kabupaten Asmat.

Cara ke Taman Lorentz

Tak dimungkiri untuk menyambangi Taman Nasional Lorentz memang perlu kocek yang tebal. Taman Nasional yang meraih namanya dari penjelajah asal Belanda, Hendrikus Lorentz, ini bisa dicapai dari Wamena, Biak, Jayapura, dan Timika.

Sejauh ini hanya ada tiga maskapai yang mengakses penerbangan ke Papua—Lion Air, Wings Air, dan Batik Air—dengan kisaran harga tiket one way antara 3 – 4 jutaan. Waktu terbaik untuk datang adalah antara bulan Agustus dan Desember.

Perjalanan Selanjutnya harus manfaatkan penerbangan perintis dari kota Timika ke bagian Utara. Perjalanan di lanjutkan manfaatkan kapal laut ke bagian selatan lewat Pelabuhan Sawa Erma dan di lanjutkan melewati jalur setapak.

Setelah sampai di kota Wamena bagian selatan kawasan di lanjutkan dengan kendaraan mobil menuju Danau Habema. Lalu perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki menuju Puncak Trikora.

Wisata Alam Danau Sentani yang Berpadu dengan Budaya

Wisata Alam Danau Sentani yang Berpadu dengan Budaya

Wisata Alam Danau Sentani yang Berpadu dengan Budaya – Danau Sentani, bisa dibilang merupakan salah satu andalam pariwisata yang tersedia di Papua. Tak lengkap rasanya jika anda tidak datang ke Danau Sentani saat berada di Papua.

Selain Raja Ampat, wisata ke Danau Sentani dapat jadi pilihan wisata di Papua. Apalagi lokasi Danau Sentani sendiri dekat dengan bandara. Sehingga akses yang di tuju pun dapat mudah.

Danau Sentani bukan hanya hanya wisata alamnya saja, melainkan daerah wisata budaya di mana kita dapat melihat festival Danau Sentani yang selalu di gelar setiap setahun sekali.

Festival Danau Sentani

Festival Danau Sentani merupakan sebuah festival atau bisa di bilang pesta rakyat yang selalu di gelar setiap setahun sekali yakni setiap bulan Juni.

Ini Festival selanjutnya biasanya di tunaikan di daerah Kalkota, di tepian Danau Sentani. Di mana anda dapat melihat tampilan kebudayaan dan kesenian dari daerah setempat.

Misalnya saja Tarian Isosolo, yang jadi tarian pembuka dari pesta rakyat itu. Tarian Isosolo di tunaikan di atas sebuah kapal yang sudah di hias sedemikian rupa.

Selanjutnya anda dapat melihat tarian perang khas Papua, yang dilanjutkan dengan upacara tradisi kegunaan menobatkan Ondoafi atau pemimpin tradisi asli Sentani.

Jangan lewatkan untuk menikmati kuliner khas Papua yang berderet rapih berdampingan dengan kerajinan khas Papua. Pokoknya seru banget deh….

Legenda Asal Muasal Danau Sentani

Terdapat sebuah cerita yang sementara ini tetap jadi misteri apakah perihal selanjutnya benar ada atau hanya sebagai sebuah legenda.

Awal mula cerita yakni dari penduduk Papua Nugini pada zaman purba yang laksanakan perjalanan panjang dengan menunggang seekor naga.

Perjalanan selanjutnya di tunaikan dengan maksud untuk mencari lokasi baru yang dapat di gunakan sebagai daerah tinggal dan lantas menetap di sana.

Namun, karena perjalanan yang di tunaikan amat jauh akhirnya mengakibatkan naga yang di tunggangi kelelahan dan melesat jatuh ke sebuah danau yang besar.

Yang mengakibatkan naga selanjutnya mati tenggelam, tetapi beberapa penduduk yang menunggangi naga selanjutnya selamat dan mengakibatkan mereka perlu tinggal di anggota naga yang menyembul ke permukaan.

Di mana kepala naga jadi pulau di sisi timur danau, anggota ekor jadi pulau di sisi barat, dan tubuh naga selanjutnya jadi sebuah pulau yang letaknya berada di tengah danau.

Asal Usul Nama Sentani

Nah, sekarang kita bahas mengenai asal usul namanya ya…

Nama Sentani sendiri di berikan oleh seorang Pendetaa Kristen BL Bin lebih kurang th. 1898, yang berarti “di sini kita tinggal dengan damai”. Dengan itu, di kehendaki daerah ini dapat membawa kedamaian hidup bagi siapa saja yang tinggal di dalamnya.

Baca Juga: Pantai Glagah dengan Pasir Besi dan Gugusan Tetrapod

Danau Sentani

Danau Sentani berada di selatan Kabupaten Jayapura dengan punyai luas raih 9.360 ha, dan kedalaman Danau Sentani sendiri lebih kurang 70 meter di bawah permukaan laut.

Dengan punyai luas selanjutnya danau ini terbentang di antara Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, dan melingkupi 24 desa. Danau Sentani merupakan satu kesatuan dengan cagar alam Pegunungan Cycloops.

Kenakearagaman hayati Danau Sentani lumayan beragam, terasa dari flora sampai faunanya. Flora yang tersedia di antaranya:

  • Pohon Matoa,
  • Pohon Pinang, dan
  • Pohon Kayu Putih.

Sedangkan fauna yang duduki Danau Sentani di antaranya:

  • Ikan Nila,
  • Ikan Pelangi Merah,
  • Ikan Lohan, dan
  • Ikan Tawas.

Bahkan zaman pernah Danau Sentani di huni pula oleh Ikan Hiu Gergaji Air Tawar yang sementara ini keberadaanya sudah punah.

Lokasi dan Alamat Danau Sentani

Lokasi Danau Sentani pas berada di bawah lereng Pegunungan Cycloop, tepatnya berada di lokasi Sentani Ibukota dari Kabupaten Jayapura.

Rute Menuju Danau Sentani

Dari arah bandara Danau Sentani hanya perlu sementara lebih kurang 15 menit saja, sehingga amat memudahkan untuk anda yang berkunjung dari luar Papua.

Jika anda berangkat dari Jakarta, lebih cepat jika memakai pesawat terbang. Meski dapat pula dengan memakai moda transportasi laut. Ketika tiba di Bandara Sentani, anda dapat menyewa kendaraan untuk menuju lokasi Danau Sentani.