Keindahan Papua dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Keindahan Papua dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Keindahan Papua dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih – Seperti halnya di beragam wilayah di Indonesia yang secara perlahan menumbuhkan kawasan Pariwisata. Begitu pula dengan wilayah Papua yang seakan tidak sudi kalah dengan menghadirkan pariwisata baru. Papua yang sudah di kenal dengan keindahan Raja Ampat seakan tidak sudi bahagia begitu saja.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah salah satu bukti, kalau papua tidaklah habis sampai di Raja Ampat saja. Ini Taman Nasional mempunyai keindahan dan pesona yang tidak kalah dengan lainnya. Taman Nasional Laut ini jadi yang terbesar di Indonesia. Selain itu, tempat ini terhitung dinobatkan sebagai tempat menyelam terbaik di Nusantara.

Perlu di akui, keindahan Indonesia yang sebenarnya sebenarnya berada di luar pulau jawa. Di mana, keindahan Indonesia yang sebenarnya tersedia di dunia bawah laut. Panorama terumbu karang yang esoktis, keberagaman ikan-ikan kecil serta beberapa spesies ikan lainnya bersatu membentuk sebuah pemandangan yang tidak boleh di lewatkan.

Lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Kawasan ini merupakan teluk yang di kelilingi beberapa pulau. Tempat ini berada di 5 wilayah dan berada di dua propinsi yaitu Kabupaten Teluk Wondana, dan Kabupaten Manokwari berada di propinsi Papua Barat. Dan, berada di Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen di Propinsi Papua.

Pintu masuk kawasan ini tersedia di Pulau Pepaya, Pulau Angromeos, Kwatsisoe. Waktu terbaik berkunjung ke kawasan ini adalah bulan mei sampai oktober. Karena, hiu paus yang jadi ikon dari tempat ini dapat datang di bulan mei sampai oktober. Sebenarnya, di tiap tiap bulan ikan ini senantiasa hadir, cuma saja intensitasnya tidak terlampau sering.

Transportasi utama menuju ke kawasan ini cuma bisa pakai pesawat menuju kearah Biak. Sudah banyak maskapai yang dapat mengantar wisatawan menuju ke sini. Setelah dari biak, Sobat  kudu naik pesawat sushi air menuju ke manokwari atau nabire.

Sobat dari Jakarta bisa pakai pesawat segera dari Jakarta menuju manokwari. Kemudian, melanjutkannya ulang pakai kapal motor sejauh 95 km. Perjuangan yang terlampau melelahkan sebenarnya menuju ke surganya Indonesia ini.

Baca Juga: Taman Nasional Lorentz: Keunikan dari Tanah Papua

Daya Tarik Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Tidak terlampau berlebihan sebenarnya kalau Papua mempunyai segudang keindahan. Walaupun, kudu di anggap bahwa, menuju papua tidaklah mudah dan terhitung tidaklah murah. Tetapi, semua itu dapat terbayar dengan eloknya alam ini. Bisa di bilang Papua adalah surga yang terlampau hilang. Surga yang tidak dapat dulu habis untuk konsisten di eksplor.

Taman Nasional mempunyai beberapa ekosistem layaknya terumbu karang tidak cukup lebih 5,5% yang dapat memukau mata, Pantai-pantai cantik seluas 0,9%, Mangrove dan hutan Tropika serta pulau-pulau yang berjumlah 3,8%. Dan selebihnya adalah perairan lautan seluas 89,8%. Sudah bisa di bayangkan bukan keindahan kawasan ini. Dengan keseluruhan luas wilayahnya capai 1.453.500 ha.

Ada tidak cukup lebih 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan di dunia bawah laut. Jadi, waktu Sobat menentukan untuk masuk kedalamnya, Sobat dapat di sambut dengan kedua jenis hewan laut ini. Bila di lihat secara mendalam dan lebih dekat lagi, kedua jenis spesies ini begitu menggemaskan dan lucu-lucu. Rasanya menghendaki memegang dan Selfie bareng mereka.

Selain kedua spesies ini, Kura-kura, Penyu, Hiu dan lumba-lumba terhitung tidak sudi kalah untuk menemani Sobat. Berenang bersama dengan mereka sebenarnya terlampau menyenangkan. Sepertinya, mereka terlampau jelas bagaimana caranya menyambut tamu dan membuktikan keindahan alam papua yang sesungguhnya.

Taman Nasional ini di resmikan oleh kementrian kehutanan pada th. 1993. Tidak cuma dunia bawah lautnya saja yang bisa di nikmati. Melainkan, pulau-pulau yang berjajar layaknya pulau Mioswar. Di mana Sobat dapat di suguhkan dengan Goa-goa cantik. Goa ini cukup unik, dengan hadirnya sumber air panas yang memiliki kandungan belerang tanpa kandungan garam.

Goa ini merupakan peninggalan dari zaman purba dan merupakan peninggalan bersejarah di karenakan di dalamnya, terdapat kerangka leluhur etnik wandau. Sejarah mencatat, leluhur ini adalah orang pertama yang datang ke pulau ini.

Pulau ini terhitung menyimpan surga cantik lainnya, yaitu, hadirnya air terjun yang letaknya sebenarnya sedikit tersembunyi. Sobat yang menghendaki mengunjunginya kudu berjalan cukup jauh terutama dahulu. Tetapi, sehabis sampai di tempatnya, Sobat dapat disuguhkan keindahan yang luar biasa.

Kerangka manusia tidak cuma ditemukan di Goa ini saja. Melainkan, Goa yang berada di Pulau Numfor, Ada tengkorak manusia, dan terhitung piring-piring antik serta peti-peti berukir, menarik sebenarnya untuk disimak.

Taman Nasional yang berada di pinggir Samudera Pasifik dan merupakan tempat lempengan benua ini terhitung mempunyai gua di dalam air. Goa ini bernama Tanjung Mangguar, berada di dalam air dengan kedalaman 100 kaki.

Tempat yang didominasi dengan pohon kasuarina ini adalah rumah bagi sebagian populasi mega fauna atau hewan-hewa berukuran besar seperti, Hiu Paus (Rhincodon Typus), Ikan Duyung (Dugong Dugon), Napoleon Wrasse, Penyu, serta populasi predator-preadator yang cukup sehat.

Perairan ini jadi kawasan konservasi laut Indonesia. Di mana, jadi sebuah kawasan pusat penelitian hiu paus atau whale shark di dunia yang bekerja serupa dengan pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi, dan terhitung LSM dari dalam dan terhitung luar negeri.

Berbicara berkenaan Hiu Paus, hewan yang satu ini sebenarnya paling di tunggu oleh para peselam di semua dunia. Hiu Paus sebenarnya hewan raksasa terbesar di bawah laut. Sayangnya, raksasa bawah laut ini cuma bisa di jumpai di waktu-waktu spesifik saja. Godaan inilah yang menyebabkan biasanya wisatawan menyempatkan waktunya ke sini.

Selain Hiu Paus, tersedia terhitung yang kudu Sobat kunjungi yang berada di Pulau Roon. Di mana, Sobat dapat di suguhkan spot diving yang terhitung terlampau menarik untuk di lakukan. Hanya saja, tersedia satu ikon yang terhitung menarik untuk di kunjungi, yaitu sebuah gereja tua yang instagramable.

Keunikan dari gereja tua ini selain, asitekturnya yang tetap cukup kuno, tersedia terhitung kitab injil kuno pula. Kitab injil ini adalah terbitan th. 1898, tetap disimpan dengan baik dan terlampau rapi. Sobat bisa melihatnya dan mengabadikan gambarnya pula.

Ada pula pulau Rumberpon, di mana di sini Sobat bisa memandang rusa dan burung. Di dasar laut, Sobat dapat di suguhkan pesawat militer yang tenggelam dan jadi spot bawah laut yang tidak boleh di lewatkan waktu berada di Teluk Cendrawasih.

Pulau Ron terhitung mempunyai keunikan lainnya yaitu dengan hadirnya burung dan kelelawar. Mereka dapat konsisten hilir mudik selama hari bergantian tanpa tersedia lelah. Pemandangan ini jadi yang paling di tunggu pula.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *